Sabtu, 14 Mei 2011

Membahagiakan Orang Tua...

Sobat...
Detik demi detik..
Menit ke menit..
Hari berganti hari..
Zaman semakin berubah..
Di sadari atau tidak, pernahkah kita..
melihat..
memandang..
Bahwa ayah maupun ibu kita semakin hari semakin bertambah umur (kita juga hi,hi)..
Andaikan diibaratkan...orang-orang tua kita bagaikan penghapus, sedangkan kita pensil.

Mereka...
Orangtua yang selalu memaafkan kesalahan kita saat kita kecil dan bandel-bandelnya... kita melakukan kenakalan-kenakalan sebesar apapun tetap di maafkan...
orang tua..selalu ada untuk anak-anaknya..

Mereka mengorbankan dirinya sendiri, menjadi semakin kecil dan terus mengecil karena merawat anak-anaknya.
Mereka bertambah tua dan akhirnya wafat..

Walaupun kita akhirnya akan menemukan seseorang yang baru (suami atau istri), namun orangtua akan selalu tetap merasa bahagia atas apa yang mereka lakukan terhadap kita sebagai anak-anaknya dan akan selalu merasa tidak suka bila melihat buah hati tercinta mereka merasa khawatir ataupun sedih.

Tahukah...
kita yang sekarang di ibaratkan sebagai pensil, Sangat menyakitkan bagi diri sendiri untuk melihat si penghapus atau orangtua semakin bertambah "kecil" dan "kecil" seiring berjalannya waktu. Dan kita tahu bahwa kelak suatu hari, yang tertinggal hanyalah "serutan" si penghapus dan segala kenangan yg pernah kita lalui dan miliki bersama mereka..

Pagi ini kita semakin menyadari bahwa orangtua begitu berharga, tak ternilai.

Sudah selayaknya kita membahagiakan mereka sekarang juga..
karena itu marilah kita berdoa ucapkan :

Ya Allah.. tolong lindungilah Ibu dan ayahku, berikanlah ia kekuatan untuk menjalani hidup ini. Hamba mohon jangan ambil ia sebelum hamba membahagiakannya..
amiiin..



Tulisan ini dipersembahkan saat my father sakit dan alhamdulillah sekarang dah kembali sehat.. ^_^

2 komentar:

Irma Deeana U.$ mengatakan...

amiin :-)
jadi kangen mreka T_T

Ani mengatakan...

sungguh mengharukan..

Beri Komentar

Ungkapkan komentarmu jangan malu-malu he, he,